
Bontang – Tanah longsor melanda kawasan Jl. Ir. H. Juanda RT 06, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 12.57 WITA. Peristiwa ini dipicu oleh kondisi tanah yang labil serta curah hujan yang cukup tinggi sebelumnya.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, kejadian bermula dari melemahnya pondasi rumah bagian dapur yang retak akibat aliran air hujan. Tekanan air yang terus menerus membuat pondasi rumah tidak mampu menahan beban hingga akhirnya longsor. Material tanah dan pondasi rumah di atas runtuh dan menimpa rumah di bawahnya.
Dua rumah mengalami kerusakan. Rumah pertama yang tertimpa dihuni oleh Muhammad Kasim, istrinya Wahidah (54), serta anak mereka Ahmad Saiful Maharani. Sementara rumah kedua yang berada di atas adalah milik Wahyu Purwandi (41) yang tinggal bersama istrinya Suwarti (49) dan anak-anak mereka, Ahmad Gafar Fauzi serta Abian Ramadhan.
Tim BPBD yang menerima laporan pukul 12.57 WITA langsung bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 13.19 WITA untuk melakukan asesmen cepat. Langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan pemilik rumah terdampak, dokumentasi, pemasangan tanda peringatan, dan himbauan kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, H. Usman HM, ST, M.Si, menegaskan bahwa pemantauan kondisi tanah dan rumah terdampak terus dilakukan. Warga diimbau agar menghindari area rawan longsor dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.
Penanganan melibatkan tim terpadu dari BPBD Kota Bontang, Kelurahan Tanjung Laut, dan tim pemantauan tanah longsor.