BPBD BONTANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang melaksanakan kegiatan pemangkasan pohon kelapa rawan tumbang di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi terhadap potensi bahaya akibat angin kencang dan cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan warga dan infrastruktur di sekitar lokasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan menindaklanjuti surat permohonan dari Lurah Gunung Telihan Nomor 500.9.14/211/KEL-GN.TLH/2025 tanggal 14 Oktober 2025, yang memohon penanganan pohon berisiko tumbang di wilayah Jalan Pontianak 6 RT 20. Menindaklanjuti permohonan tersebut, BPBD Kota Bontang melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan segera melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, serta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan.
Sebanyak 12 personel BPBD, dibantu 6 personel Dishub, 4 petugas kelurahan, 1 perwakilan dari Kecamatan Bontang Barat, dan 6 warga setempat turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dukungan dari Dishub juga mencakup penggunaan armada Cherry Picker atau Truck Bucket Crane untuk membantu pemotongan pohon pada ketinggian.
Proses pemangkasan dilakukan secara bertahap dalam empat tahap, mulai dari bagian atas hingga pangkal batang, dengan memperhatikan aspek keselamatan warga, personel, serta infrastruktur sekitar seperti kabel listrik dan bangunan rumah warga. Seluruh kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala, dan setelah proses pemangkasan selesai, tim bersama warga melakukan pembersihan area agar lingkungan kembali aman dan rapi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program monitoring dan mitigasi pohon berisiko yang rutin dilakukan di berbagai wilayah Kota Bontang, terutama saat potensi cuaca ekstrem meningkat.
BPBD Kota Bontang mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan kondisi pohon berisiko tumbang, kabel menggantung, atau potensi bahaya lainnya ke pihak kelurahan atau langsung ke BPBD agar dapat segera ditindaklanjuti demi keselamatan bersama.
